Nama: Lydia Dwi Pertiwi
Kelas: XI TJKT 3
MEMBUAT TABEL ROUTING
Hari ini, saya mengerjakan tugas lkpd berbasis studi kasus mengenai pembuatan tabel routing dengan soal berikut di bawah ini.
Pada suatu hari, di suatu kota, terdapat sebuah perusahan PT.Teknologi Maju, Pada perusahaan tersebut terdapat seorang administrator jaringan bernama Rudi yang bertanggung jawab atas pengelolaan jaringan lokal (LAN) perusahaan. Jaringan ini terdiri dari beberapa departemen yang terhubung melalui switch dan router. Departemen tersebut adalah IT, Keuangan, Logistik, dan HRD. Rudi dihadapkan pada beberapa masalah saat membuat tabel routing untuk memastikan bahwa semua data yang dikirim antar departemen dapat sampai ke tujuan dengan benar.
Adapaun masalah yang dimaksud diantaranya yaitu :
Konflik IP Address: Rudi menemukan bahwa beberapa perangkat di departemen IT dan Keuangan memiliki alamat IP yang sama, yang menyebabkan konflik dan gangguan komunikasi. Rute yang Tidak Efisien: Data yang dikirim dari departemen HRD ke Keuangan harus melewati banyak hop, sehingga memperlambat proses komunikasi. Keamanan Data: Rudi ingin memastikan bahwa data sensitif dari departemen Keuangan tidak dapat diakses oleh departemen lain tanpa izin. Pembagian Beban: Beberapa jalur dalam jaringan menjadi terlalu padat sementara yang lain hampir tidak digunakan, menyebabkan ketidakseimbangan dalam penggunaan jaringan. Apabila anda menjadi Rudi, apa yang akan anda lakukan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi perusahaan tersebut ?
Berikut ringkasan jawaban dengan tetap mempertahankan sebagian besar kata-katanya:
1. Konflik IP Address
- Identifikasi IP yang Konflik: Langkah pertama adalah mengidentifikasi perangkat yang memiliki konflik IP, menggunakan alat seperti ping atau arp -a.
- Implementasi DHCP: Untuk mencegah konflik IP di masa mendatang, saya akan mengonfigurasi DHCP agar setiap perangkat mendapat IP unik secara otomatis.
- Penetapan Statis untuk Perangkat Kritis:Untuk perangkat penting seperti server, router, atau switch, saya akan memberikan IP statis di luar rentang DHCP agar tidak bentrok.
2. Rute yang Tidak Efisien
- Analisis Rute Jaringan: Saya akan memeriksa tabel routing dan menganalisis jumlah hop dari HRD ke Keuangan.
- Optimalisasi Tabel Routing:Jika terlalu banyak hop, saya akan menambahkan rute statis yang lebih langsung di router.
- Segmentasi Jaringan dengan VLAN: Saya juga bisa mengimplementasikan VLAN agar departemen terkait berada dalam segmen logis yang sama, mempercepat alur data.
3. Keamanan Data
- Firewall Antar-VLAN: Saya akan mengimplementasikan ACL di router atau switch layer-3 untuk membatasi akses antar VLAN.
- Segregasi Jaringan dengan VLAN: Masing-masing departemen akan dipisah ke dalam VLAN tersendiri, seperti Keuangan di VLAN berbeda dari HRD, IT, dan Logistik.
- Enkripsi Data: Komunikasi sensitif akan menggunakan enkripsi di level aplikasi atau melalui VPN.
4. Pembagian Beban
- Load Balancing: Saya akan menerapkan load balancing dengan metode ECMP agar beban jaringan terbagi merata.
- Pemantauan Jaringan: Alat seperti NetFlow atau SNMP akan digunakan untuk memantau bandwidth dan optimasi tabel routing.
- QoS (Quality of Service): Saya akan mengimplementasikan QoS agar lalu lintas penting seperti dari Keuangan mendapat prioritas lebih tinggi.
Langkah Tambahan:
- Backup dan Dokumentasi: Semua perubahan didokumentasikan dan dibackup untuk kemudahan rollback.
- Pelatihan dan Edukasi: Tim dari setiap departemen akan diedukasi agar mengikuti prosedur, termasuk tidak mengubah pengaturan IP tanpa izin.
Komentar
Posting Komentar