Nama: Lydia Dwi Pertiwi
Kelas: XI TJKT 3
Anggota Kelompok
1. Dicta Putri Dzulfallah
2. Keysha Aprillia Putri
3. Lydia Dwi Pertiwi
4. Putri Khalisha Azkathallah P
Hari ini kami mengerjakan LKPD mengenai Address Networkingdengan soal seperti dibawah ini:
SOAL!
Pada suatu hari, di suatu kota, terdapat Sekolah Menengah Teknik (SMT), Sekolah Menengah Teknik (SMT) adalah sebuah lembaga pendidikan yang terdiri dari tiga divisi utama: Divisi Teknik Mesin, Divisi Teknik Elektro, dan Divisi Teknik Informatika. Pada tiap tiap divisi memiliki 2 unit PC. Untuk Network Teknik mesin 192.168.10.0, Untuk Network Teknik Elektro 192.168.20.0, Untuk Network Teknik Elektro 192.168.30.0, Namun direncanakan hanya terdapat 1 unit printer saja, pada salah satu divisi saja, misal ditempatkan pada divisi Informatika.
Setiap divisi memiliki kebutuhan unik dalam hal pencetakan dokumen dan mereka ingin merancang sebuah jaringan yang memungkinkan sharing printer di dalam setiap divisi tersebut. Namun, mereka mengalami beberapa tantangan dalam merancang jaringan tersebut.
Masalah utama yang dihadapi adalah bagaimana merancang jaringan agar setiap divisi dapat saling berkomunikasi walaupun berbeda jaringan, dan bisa mengakses printer secara efisien sambil mempertahankan keamanan dan pengaturan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik divisi tersebut. Tantangan yang dimaksud diantara nya :
Perencanaan Topologi jaringan
Menyiapkan peralatan tambahan jaringan
Apabila anda menjadi Teknisi pada SMT, apa yang dapat anda lakukan untuk mengatasi tantangan diatas?
Dari cerita diatas, dapatkah anda menghubungkan [c6] beberapa buah jaringan berbeda sehingga bisa saling berkomunikasi dengan baik dan benar
JAWABAN!
Untuk mengatasi tantangan perancangan jaringan di Sekolah Menengah Teknik (SMT) yang terdiri dari tiga divisi dengan jaringan yang berbeda serta kebutuhan untuk berbagi printer, beberapa solusi teknis dapat diterapkan, yaitu dengan:
1. Perencanaan Topologi Jaringan
Topologi yang digunakan: Star dengan VLAN (Virtual Local Area Network)
Untuk memfasilitasi komunikasi antar divisi dan memungkinkan sharing printer, topologi star dengan menggunakan VLAN adalah pilihan yang tepat. VLAN memungkinkan beberapa jaringan berbeda berada dalam satu infrastruktur fisik, tetapi tetap terisolasi satu sama lain, dan sekaligus memungkinkan komunikasi tertentu melalui pengaturan yang diizinkan.
Setiap divisi (Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Informatika) berada dalam VLAN berbeda:
•VLAN 10: Divisi Teknik Mesin (IP: 192.168.10.0/24)
•VLAN 20: Divisi Teknik Elektro (IP: 192.168.20.0/24)
•VLAN 30: Divisi Teknik Informatika (IP: 192.168.30.0/24)
Printer yang ditempatkan di Divisi Teknik Informatika dapat juga dimasukkan ke VLAN 30.
2. Router untuk Inter-VLAN Routing
Karena masing-masing divisi menggunakan jaringan IP yang berbeda (subnet yang berbeda), agar bisa berkomunikasi antar subnet, dibutuhkan router atau Layer 3 switch yang mendukung Inter-VLAN routing.
Inter-VLAN routing memungkinkan perangkat dalam VLAN berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain melalui router. Konfigurasi ini memungkinkan semua divisi mengakses printer di Divisi Informatika meskipun berada di jaringan yang berbeda.
Routing table pada router perlu disiapkan agar dapat meneruskan lalu lintas antar VLAN dengan aturan khusus yang dapat membatasi atau mengizinkan akses, tergantung kebutuhan keamanan.
Konfigurasi Access Control List (ACL) pada router dapat membantu menjaga keamanan dengan mengatur siapa saja yang bisa mengakses printer dan data dari masing-masing divisi.
3. Menyiapkan Peralatan Tambahan Jaringan
Beberapa peralatan tambahan yang perlu disiapkan adalah:
Switch Layer 2/Layer 3 yang mendukung VLAN, untuk mengelola jaringan antar divisi secara efisien.
Router atau Layer 3 switch, untuk memungkinkan Inter-VLAN routing.
Print Server atau Network Printer di Divisi Informatika. Sebaiknya printer dihubungkan ke jaringan menggunakan print server atau diatur sebagai network printer sehingga dapat diakses melalui IP oleh semua divisi.
Firewall, jika dibutuhkan, untuk menambah lapisan keamanan pada lalu lintas antar divisi, terutama jika ada data sensitif yang perlu dilindungi.
4. Konfigurasi Sharing Printer
Printer yang berada di Divisi Teknik Informatika bisa menggunakan IP-based printing. Printer diberi alamat IP statis dalam jaringan 192.168.30.0/24 (Divisi Informatika). Setiap komputer dari divisi lain akan mengakses printer menggunakan alamat IP printer tersebut.
Setup Network Printer: Pastikan printer dapat menerima koneksi dari VLAN lain melalui router atau switch dengan routing yang benar.
Driver dan Permission: Pastikan setiap divisi memiliki driver printer yang diinstal dan konfigurasi hak akses (permissions) sudah disesuaikan agar tidak ada akses yang tidak diinginkan.
Komentar
Posting Komentar